Bahasa yang disebut baku sendiri kadang tidak dimengerti maknanya oleh pembaca. Muncullah koran-koran baru yang menyuguhkan bahasa yang lebih segar untuk dibaca. Bahasa yang sederhana dapat dipahami oleh kalangan mana pun. Dibalik kesegaran bahasa itu menimbulkan rasa gelitik dan senyum di bibir pembaca. Bahasa yang ditulis selain menggunakan bahasa nonbaku juga menimbulkan salah pengertian bagi pembaca.



Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar